Buntok - Suara Rakyat barito - Kamis ( 16 /10/2025 ) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Ny. Hj. Permana Sari Eddy Raya Samsuri, Lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dan Pembinaan TP-PKK Kabupaten, Sosialisasi Tim Pembina Posyandu, serta Advokasi Bunda PAUD Tahun 2025 di 6 kecamatan kabupaten barito selatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Upaya Penurunan Angka Stunting di kabupaten Barito selatan Pemkab bersama TP-PKK bersinergi dan berkalaborasi dengan kegiatan Bina Posyandu serta Advokasi Bunda PAUD serta Standar Pelayanan Masyrakat ( SPM ).di 6 kecamatan dari Jenamas,Karau Kuala,Dusun Hilir,Dusun Utara ,Gunung Bintang away dan Kecamatan Dusun selatan.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri, Forkopincam Dusun Utara, Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua Pokja TP-PKK, Tim Pembina Posyandu Kabupaten, Ketua TP-PKK Kecamatan Dusun Utara, camat, serta tokoh adat dan masyarakat. saat kunjungan pada hari selasa 14 oktober 2025. Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri, menyampaikan apresiasi atas kerja nyata TP-PKK dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting dan transformasi pelayanan Posyandu.TP-PKK sebagai mitra pemerintah sangat penting, terutama dalam mendukung upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.
Ketua TP-PKK Barsel menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, serta Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 sebagai peraturan pelaksanaannya. Ia menekankan pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan TP-PKK melalui pelatihan, advokasi, fasilitasi, hingga koordinasi lintas sektor, yang juga diperkuat melalui pemberian penghargaan dan strategi pencapaian kinerja.
Rencana kerja TP-PKK Barsel tahun 2025 menekankan dua program prioritas, yaitu penurunan stunting dan ketahanan pangan . Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, angka stunting di Kabupaten Barito Selatan masih mencapai 33,3%, dan ini menjadi perhatian serius kita bersama, kita laksanakan di seluruh kecamatan yang ada secara bergantian agar semua prgram TP.PKK bisa di rasakan seluruh masayrakat barito selatan. dari kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan.Langkah nyata untuk menjadikan penanganan stunting sebagai program prioritas adalah dengan mengoptimalkan peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, khususnya dalam memantau kesehatan ibu hamil, bayi, dan balita serta memastikan kecukupan nutrisi. ada 6 ( enam ) Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu: 1. Pendidikan, 2. Kesehatan, 3. Pekerjaan Umum, 4. Perumahan Rakyat, 5. Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat (TrantibumLinmas), dan 6. Sosial.
Dengan Kunjungan Kerja Hj.PERMANA SARI berharap "Semoga apa yang kita lakukan hari ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kesehatan serta kekuatan untuk terus mengabdi," dan barito selatan akan terus sejahtera pungkasnya" ( redaksi -dkmf)



