![]() |
Fotho : Kristianto Yudha Saat Tanam Padi dengan Mesin Pertanaian di Desa Penda Asam - Selasa ( 27/05/2025 ) |
Bentok – Suara Rakyat Barito - Wakil Bupati Barito Selatan Christianto Yudha ST bersama kepala dinas ketahanan pangan dan peertanian Ida Safitri menyerahkan alat teknologi pertanian berupa Mesin tanam padi dan bibit padi hibrida varietas unggul kepada petani benda asam di Balai Benih padi dan palawija ( BPP) desa Penda Asam. Selasa( 27 /05/ 2025 )
Suai dengan visi misi bupati dan wakil bupati Edi – Tanto tentang program 100 hari kerja kepempinnanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada sector pertanian .Wakil Bupati Kristianto Yudha STmenyerahkan alat pertanian berupa mesin tanam kepada petani desa benda asam dan bibit Padi unggul varitas Hibrida yang memiliki hasil panen yang lebih baik dan tahan terhadap hama.
Wakil bupati mengatakan bahwa untuk peningkatan produksi
pangan kabupaten Bantul Selatan maka beliau menegaskan bahwa perlu bersinergi
yang berkelanjutan dengan semua pihak baik dari petani dari kepala (BPP )
petugas PPL ,DKPP atas permasalah para petani agar cepat di rangani. Dengan memanfaatkan
teknologi pertanian para petani akan lebih mudah dan lebih efisien dan
mengurangi biaya dan tenaga dan waktu.
Bang Tanto sapa akranya langsun turun ke sawah untuk
mempraktekkan alat pertanian berupa mesin tanam kepada para
petani petani benda asam ,Petani Bintang Kurung dan desa damparan di
area sawah Balai Benih dan palawija ( BPP) desa Penda Asam.
kepala DKPP barsel, Ida Safitri menjelaskan bahwa bantuan
pemerintah berupa benih padi hibrida ini ada dua macam satu untuk pengembangan yang kedua untuk penangkaran
benih untuk pengembangan berada di BPP desa pemda asam dan desa bintang kurung
seluas 100 hektar dalam rangka untuk mengoptimalkan optimalisasi lahan rawa
dengan indeks pertanian sementara untuk penangkaran benih padi yang berada di
balai benih padi dan palawija penda asam dan desa dambaran dengan luas mencapai
50 Ha dengan prediksi hasil pencapaian 45 - 50 ton per hektar calon benih
Ida Safitri mengatakan bahwa program ini dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani dengan memanfaatkan teknologi yang berupa alat mesin tanam dan menanam padi jenis hibrida agar petani bisa meningkatkan hasil pertanian , hasil panen padi yang tinggi efisien sehingga pendapatan para petani akan meningkat karena dengan menggunakan bibit unggul hasil panennya akan lebih baik lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit serta sangat efektif terhadap perubahan iklim.
Penyerahan bibit unggul padi hibrida juga diserahkan kepada kelompok tani di desa damparan yang secara simbolis diterima oleh Eko, Meleni dari Gapoktan desa Bintang kurung dan benda asam diterima oleh ketua Kelompok tani Taman tatau, semoga bantuan bibit hibrida varietas unggul ini akan bisa meningkatkan produktivitas para petani sawah di desa masing-masing.( Redaksi”Dkmf)